“Cinta itu
ceria” heemmm mungkin banyak dari anda pembaca blog ini yang kurang setuju
dengan ini. Yaaps, cinta oh cinta apa itu hanya membuat kita sakit jatuh
terpuruk saja? Kau tinggi kan aku ke
atas awan namun kau jatuhkan aku ke dasar jurang?.
Cinta itu
bukanlah sesuatu hal yang jahat kok. Cinta itu tidak salah, namun yang salah
orangnya karena menganggap cinta itu seperti mainan. Hal itulah yang menyebabkan orang-orang
trauma dan gallon (gagal move on) hehe.
` pada
dasarnya cinta itu anugrah yang diberikan oleh allah, kepada kita semua untuk
hidup damai di dunia ini. tidak ada permusuhan dan tidak ada perperangan,
itulah fungsi cinta sebenarnya.
Menurut Abraham
Maslow dalam teori motivasinya berpendapat “kebutuhan akan cinta” menempati kebutuhan
ketiga yang harus dipenuhi. Kita manusia tiidak bisa menghindar akan datangnya
cinta karena kita mempuyai naluri dicintai dan mencintai.
Lalu bagaimana
kita menyikapi akan cinta yang datang kepada kita? Yaps, buka lah hatimu
pelan-pelan untuk cinta yang mau datang. Rasakan
getaran cinta yang dia bawa, serta lihatlah kesungguhan dia yang selalu
memperhatikan kamu dari hari ke hari. Jika perhatiannya lama-lama hilang maka
cintanya hanya mainan namun jika dia tak pernah kata lelah memperhatikan kamu
bisa jadi itu cinta sejatimu yang dia bawa.
Berikut ini
saya akan memberikan cerita cinta sejati yang bisa anda baca dan renungkan
baik-baik.
Aristoteles : “Apa itu CINTA
SEJATI wahai Guru?”Plato : “Berjalan luruslah di taman bunga yang luas. Petiklah satu bunga yang terindah menurutmu. Dan ingat!, jangan pernah kembali kebelakang.”
Secepatnya Aristoteles mengerjakan apa yang di suruhkan oleh guru-nya itu. Keesokan harinya, beliau bertemu guru-nya. Beliau kembali dengan tangan hampa.
Plato : “Mana bunga yang kau petik, wahai Aristoteles?”
Aristoteles : “Aku tidak bisa mendapatkannya. Sebenarnya aku telah menemukannya, tapi aku berpikir pasti didepan ada bunga yang lebih bagus lagi. Ketika aku sampai diujung taman, aku baru sadar bahwa bunga yang aku temui pertama tadi itulah yang terbaik. Tapi aku tidak bisa kembali lagi kebelakang.”
Plato : “Wahai Aristoteles muridku, itulah CINTA SEJATI. Semakin kau mencari yang terbaik, maka kamu tidak akan pernah menemukannya.
Aristoteles : “Sekarang aku mengerti apa itu CINTA SEJATI.”
Hayoo gimana
sudah tau kan cinta sejati itu apa? hargai seseorang yang ingin mencintai kamu
karena bisa jadi orang itu yang membawakan cinta sejati untuk kamu. Walaupun orang
itu belum pernah bertemu kamu sekalipun, namun jika dia mempunyai niat yang
serius sama kamu maka berilah dan buka hati kamu perlahan-lahan karena itu
hanyalah masalah waktu saja.
Cinta itu Ceria, Ceria itu Cinta
If only I could turn
back time
If only I had said what I still hide
If only I could turn back time
I would stay for the night. For the night
If only I had said what I still hide
If only I could turn back time
I would stay for the night. For the night