Tuesday, May 21, 2013

Ayuk Shalat

Dari Abu Ad-Darda`  dia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ ثَلَاثَةٍ فِي قَرْيَةٍ وَلَا بَدْوٍ لَا تُقَامُ فِيهِمْ الصَّلَاةُ إِلَّا قَدْ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمْ الشَّيْطَانُ فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ
“Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan shalat berjamaah di lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka. Karena itu tetaplah kalian (shalat) berjamaah, karena sesungguhnya srigala itu hanya akan menerkam kambing yang sendirian (jauh dari kawan-kawannya).” (HR. Abu Daud no. 547, An-Nasai no. 838, dan sanadnya dinyatakan hasan oleh An-Nawawi dalam Riyadh Ash-Shalihin no. 344)

Dari Abu Musa  dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ إِلَيْهَا مَمْشًى فَأَبْعَدُهُمْ وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ الَّذِي يُصَلِّيهَا ثُمَّ يَنَامُ
“Manusia paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalannya, lalu yang selanjutnya. Dan seseorang yang menunggu shalat hingga melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang melakukannya (sendirian) kemudian tidur.” (HR. Muslim no. 662)

Shalat ialah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadat, dalam bentuk beberapa perkataan dan perbuatan, yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat harus didirikan oleh seluruh umat islam tak peduli dia tua atau muda, miskin atau kaya, wanita ataupun pria. Shalat harus tetap ditegakkan dengan rutin.

Namun pada zaman sekarang sepertinya umat islam banyak yang tidak mendirikan shalat, memang dia mengaku beragama islam tapi mereka seperti enggan shalat, Islam hanya dijadikan status di KTP, Facebook dan sebagainya. Tentu ini sangat memprihatinkan bagi kita semua, umat islam terutama para pemudanya terasa asing jika memasuki masjid dan mereka mengambil wudhu lalu dia shalat. Padahal pemuda islam adalah pemegang tongkat estafet islam di masa depan, lalu mau dibawa kemana islam ini?. Pemuda islam lebih senang hidup hura-hura, westrennisasi dan sekulerisasi pada zaman sekarang. 

Lalu apakah tugas kita? tugas kita menyadarkan umat islam terutama pemudanya untuk melakukan shalat. Dengan cara apa? kita harus melakukan pendekatan-pendekatan yang persuasif dan friendly agar bisa masuk.

No comments:

@raditmr